Selasa, 09 Februari 2016

Bahan Baku Jadi Kendala Produksi Knalpot Sakura

Bahan Baku Jadi Kendala Produksi Knalpot Sakura - Kali ini Tabloid Motor akan mengulas artikel Motor terbaru berjudul Bahan Baku Jadi Kendala Produksi Knalpot Sakura yang dikutip dari Otosia.com. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Bahan Baku Jadi Kendala Produksi Knalpot Sakura, anda bisa menyimak artikel kami tentang Bahan Baku Jadi Kendala Produksi Knalpot Sakura dibawah ini.
Bahan Baku Jadi Kendala Produksi Knalpot Sakura


Resmi diluncurkan pada 8 Agustus kemarin, knalpot aftermarket Sakura untuk Yamaha V-Ixion dan R15 sudah mulai didistribusikan ke beberapa daerah di Indonesia. Namun pendistribusian knalpot belum mencukupi semua daerah di Indonesia. Hanya beberapa kota besar di Jawa dan Sumatera dan Kalimantan.

"Sudah kita distribusikan diantaranya di Pulau Jawa seperti Jakarta dan Bandung, di Sumatera itu Jambi, dan beberapa kota di Kalimantan. Memang belum semua diler, hanya yang sudah request dari awal kami suplai duluan," jelas Marketing PT Sakura Java Indonesia, Mustakim.

Salah satu penyebab sulitnya memenuhi pemesanan adalah masalah keterbatasan bahan baku untuk pembuatan knalpot Sakura. Pasalnya knalpot tersebut menggunakan bahan stainless yang sulit di dapat di Tanah Air.



"Bahan baku jadi kendala. Mau enggak mau kita impor dari negara lain,"ungkapnya.

Namun Sakura akan terus berupaya memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat. Kedepannya Sakura akan meluncurkan knalpot racing Yamaha R25. "Sekitar bulan Oktober, menunggu final test yang dilakukan mulai 19 Agustus," tutupnya

Sekian berita Motor terbaru dari kami mengenai Bahan Baku Jadi Kendala Produksi Knalpot Sakura. Harapan kami artikel seputar Motor yang berjudul Bahan Baku Jadi Kendala Produksi Knalpot Sakura ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Tabloid Motor untuk mendapatkan berita seputar Motor setiap harinya.